Top Social

Cerita Pengalaman Mengikuti IMTAS Qiraati 2020

Tahfidz Khotmul Qur'an ke-6 2022

Saat itu, aku baru selesai menyetor hafalanku. Lalu guruku memberikan sebuah amplop yang harus dibuka saat sampai di rumah. Setelah guruku memberikan amplop itu dan keluar kelas, aku memasukkan amplop itu ke dalam ransel.

Sesampainya di rumah, aku memberikan amplop itu kepada bunda. Aku membuka amplop itu Bersama dengan bunda. Saat dibuka, ternyata isinya adalah surat yang memberitahu bahwa aku akan mengikuti IMTAS Qiraati. Dan akan ada rapat di sekolah. Saat itu aku berpikir hanya pelajaran Ghorib yang akan diuji saat IMTAS nanti. Selesai rapat, ayahku pulang dan memberikan kertas yang berisi pelajaran-pelajaran yang akan diujikan nanti. Dan ketika melihat isinya aku agak kaget, karena bukan Ghorib saja yang akan diujikan. Fashahah, Tartil, Tajwid, Surat Pendek, Doa Harian, praktik wudu, praktik shalat, itu semua juga akan diujikan. Di kertas itu juga tertulis kisi-kisi untuk latihan IMTAS, sehinga sebelum hari latihan pelajarannya bisa dipelajari dan dihafal lebih dulu. 


Latihan IMTAS

Sebelum latihan hari pertama, aku sakit dan tidak bisa mengikuti latihan pertama. Setelah sekitar semingguan, aku mulai membaik. Hanya masih flu. Tapi, yang saat itu kondisinya lagi pandemi, aku tetap belum bisa mengikuti latihan ke-2 yang dilaksanakan offline. Ada 2 hari latihan dalam seminggu, yang pertama latihan untuk kelas atas, yang kedua untuk latihan kelas bawah. Nah, tepat keesokan harinya aku sudah tidak flu. Esoknya aku mengikuti latihan ke-2. Yang seharusnya aku mengikuti latihan kemarin lusa, karena sakit aku latihannya hari ini.

Awal-awal latihannya memang susah, nilaiku banyak atau malah semuanya nilainya nyangkut di nilai KKM, yaitu 60. Tapi lama-lama mulai terbiasa juga, nilaiku banyak yang naik: 65, 69,79, 80. Tapi walau begitu aku tetap mengulang dan mempelajari semuanya. Beberapa hari sebelum IMTAS yang sesungguhnya, kami diberikan kisi-kisi IMTAS. Sehingga nanti sudah siap dengan pertanyaan yang diberikan. Eits.. jangan  salah, isi kisi-kisinya banyak, dan hanya beberapa dari kisi-kisi yang akan diuji. Mana yang akan diuji? Tidak tahu, karena nanti diberikan secara acak, sehingga semua yang ada di situ harus dihafal.


IMTAS Qiraati

Sebelum memulai ujian IMTAS

Yang mengikuti IMTAS ada 20 orang, dari kelas 3 sampai kelas 5. IMTAS bukanlah kita yang memilih ingin mengikutinya atau tidak seperti mengikuti lomba, tetapi gurunya yang memilih siapa yang siap mengikutinya. Dikelasku hanya aku yang mengikuti IMTAS, sehingga aku tidak punya teman sekelas. Tetapi untungnya ada teman dari kelas sebelah yang kebetulan sekelompok pelajaran Al-Qur’an-nya.

Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba, semua sudah siap berangkat menuju tempat ujian IMTAS. Sesampainya di sana, kami duduk di dalam sebuah ruangan. Aku dan pastinya teman-teman yang lain sudah membawa kisi-kisi IMTAS untuk di baca ulang saat berbaris nanti. Tapi ternyata, kata ustadz-nya tidak boleh membawa barang apa pun ke dalam ruangan IMTAS. Tas-nya ditaruh di ruangan ini saja.

Saat berbaris menunggu giliran memang rasanya deg-degan. Tetapi saat maju deg-degan itu hilang, kayak hilang seperempatnya gitu loh. Sedikit deg-degan, tetapi semuanya lancar. Setelah selesai kita dikasih makan hokben. Lalu tinggal menunggu waktu pulang (bagi yang di antar mobil sekolah).

Pulang dari IMTAS aku langsung mandi. Habis mandi, aku langsung tertidur di atas kasur yang udah pasti empuk. Padahal sebelumnya jarang tidur siang. Jadinya sekarang itu kayak lega banget gituh.

Beberapa hari setelah IMTAS, diajak makan di Recheese sama guru. Nah, ada yang cara makannya aneh: Celupin daging ayam ke minuman pink lava. Di situ juga banyak yang kepedesan karena makan pakai sambalnya. Selesai makan, kami boleh jalan-jalan dulu tuh, di dalam. Waktu mau pulang, ada yang iseng nih.. Di depan tangga itu di tutup-tutupin pakai papan. Habis itu nggak tahu sih yang diisengin bilang apa, karena aku udah di luar.


Pengumuman kelulusan

Pemberian penghargaan kepada para peserta lulus IMTAS


Menurutku IMTAS-nya lebih gampang daripada latihannya. Ternyata, dengar-dengar latihannya lebih disusahin dari yang aslinya. Tujuannya adalah agar saat diuji nanti tidak kaget.

Hari ini adalah hari pengumuman IMTAS. Dari kemarin galau gara-gara takut pengumumannya diumumkan terbuka dan didengar peserta lain. Tapi Alhamdulillah ternyata pengumumannya pakai amplop. Dan bolehnya dibuka bersama orang tua di rumah.

Sesampainya di rumah, kata bunda & adik aku lulus IMTAS. “Masa?” kataku tidak percaya. Waktu dibuka amplopnya, Alhamdulillah, ternyata benar aku lulus IMTAS. Aku sangat lega melihatnya.

Terima kasih untuk guru-guru yang membantu saya sehingga saya bisa lulus IMTAS Qiraati ini.

Oh iya, aku belum bisa merasa sangat lega saat itu, karena setelah itu ada ujian, selesai ujian masih ada khotmul qur’an.


Khotmul Qur’an

Khataman Al-Qur'an


Bagi yang lulus IMTAS & lulus sertifikasi juz, akan mengikuti khotmul qur’an. Menurutku Khotmul Qur’an lebih susah, karena di depan orang banyak ditanya satu persatu tentang materi IMTAS. Dan nggak ada kisi-kisinya. Jadi mau nggak mau harus hafalin lebih dari yang kisi-kisi.

Aku juga dimasukin ke latihan paduan suara. Jadi nanti di panggung juga nyanyi
lagu. Aku nggak pernah latihan nyanyi selain di sekolah, karena masih harus hafalin materi IMTAS lebih banyak. Tapi kalau lagu aku yakin sih mudah di hafal walau cuma di sekolah hehe.. Karena aku juga lulus sertifikasi juz, aku juga diikutkan Tahfidz, membaca salah satu surah yang aku hafal bersama peserta lain yang juga 1 juz denganku.


Jadi latihan Khotmul qur’annya itu lebih susah lagi. Mana waktunya mepet. Saking mepetnya, hari libur seminggu dipakai latihan full non stop. Rasanya jadi kayak nggak libur. Tapi itu semua terbayar saat aku sudah ada di atas panggung.

Semua pertanyaan yang aku jawab, benar semua, tidak ada yang salah. Alhamdulillah.

Itu sedikit cerita pengalamanku mengikuti IMTAS ya teman-teman.


Terima kasih,

Montir Jum'at, Teman Yang Terbaik

 


Di kota Jakarta, ada seorag montir bernama Husin. Atau lebih dikenal dengan pak Husin.

Pagi sekali ia bangun dan melaksanakan shalat tahajud. Ketika azan berkumandang, ia langsung melaksanakan shalat Subuh. Setelah itu, ia langsung membuka bengkelnya. Kecuali Jum'at, ia terlambat sedikit karena mengambil waktunya untuk membaca surah Al-Kahfi. Bengkelnya terletak di depan rumahnya.

Tidak ada yang tahu kenapa ia terlambat di hari Jum'at. Kecuali sahabat dekatnya, pak Heru. Pak Heru biasanya datang jam 16:30 ke bengkel pak Husin untuk membantu membersihkan bengkel. Dia hanya bermaksud meringankan pekerjaan temannya. Karena ia tak pandai dalam bidang montir, ia tidak bisa membantu membetulkan kendaraan.

Selesai berberes, mereka mengobrol di teras rumah pak Husin sambil meminum kopi hangat. Lalu melaksanakan shalat Ashar bersama, Karena di dekat sana tidak ada masjid.

Walaupun sudah membantu pak Husin bertahun-tahun, pak Heru tetap tidak puas. ia pun memulai kebiasaan baru dengan sahabatnya. Sewaktu mereka selesai shalat Ashar bersama, pak Heru memberikan uang Rp.10.000,00 kepada pak Husin. Pak Husin menolak,

    "Wah, tak usah repot-repot pak. Ini buat bapak saja."

    "Ah, tidak apa-apa. Kalau begitu aku pamit ya." kata pak Heru.

Pak Husin hanya hanya bengong dan mengatakan Alhamduillah. Pak Heru lalu menghilang dalam pandangan.

Suatu hari dibangun sebuah masjid di sebrang rumah pak Husin. Pak Husin dan pak Heru senang, karena sekarang mereka bisa shalat di masjid itu. Dan juga bisa mendengarkan ceramah disana.

Sebelum azan zhuhur berkumandang, setiap hari jum'at pak Husin akan menutup bengkelnya untuk ikut shalat Jum'at. Jadi bisa dibilang, pak Husin lebih banyak kegiatan diluar pekerjaan dihari Jum'at.

Jum'at kemarin ia mengikuti shalat dan khotbah Jum'at. Kebetulan pak Heru tidak ikut karena sakit. Adiknya, pak San menjenguk kakaknya. Lalu setelah selesai shalat Jum'at, pak Husin memberikan seperempat hasil kerjanya kepada pak San. Pak San menggunakan uang itu untuk membelikan obat pak Heru.

Jum'at pekan ini, pak Husin tidak menerima uang dari orang yang telah ditolongnya. Saat akan diberi, pak Husin selalu berkata,

    "Loh, tidak usah dibayar pak. Lihat itu" Pak Husin menunjukkan spanduk di depan bengkelnya, bertulisan, GRATIS KHUSUS JUM'AT. "Saya ikhlas kok. Semoga berkah ya pak." Lanjutnya.

Ternyata, tidak hanya pekan itu saja. Pekan berikutnya ia juga melakukan itu. Dan seterusnya ia juga melakukannya. Melihat itu pak Heru yang kebetulan sudah sembuh heran. Ia lalu menghampiri pak Husin.

    "Kok ditolak pak, tidak rugi?" Pak Heru bertanya.

    " tidak kok. Lagi pula kenapa harus rugi? Ini kan termasuk sedekah.." Pak Husin menjawab.

    "Iya juga sih.." Pak Heru tampak lebih mengerti.

Pak Heru lalu menatap spanduk di depan bengkel temannya itu. 'Sepertinya aku tidak salah memilih sahabat.' Katanya dalam hati. Dan tersenyum.


- Tamat -

(DUNIA TANK) Kemenangan

 


Tank raksasa tidak hancur berkeping! Tapi hancur menjadi debu, lalu terbang. Semua tank bersorak gembira. Setelah itu tank dibelikan permen kimia dan bensin oleh tank dewasa. Trank sangat senang mendapatkan banyak permen kimia, tapi lebih senangnya lagi karena ayah ibunya kembali bergerak.

    Ibunya bilang, "Jangan makan terlalu banyak permen kimia ya, sayang. Nanti berbahaya kalau tenaga kamu terlalu banyak." Kata ibunya. Trank mengangguk.

    Lalu Trank dibacakan ibu sebuah pantun nasihat.


- Tamat -


Puisi yang dibacakan ibunya kepada Trank

Dimanapun ayah dan ibu berada

kekuatanmu tetap ada

Langsung saja kau menyerang

Dari pada mereka yang menyerang

(DUNIA TANK) Tetap Kuat Trank!


 BUKK!! ia terjatuh, Langsung Trank terbangun. Ternya ta itu semua adalah mimpi! Trank menoleh ke belakang, Terlihat ayah ibunya diam mematung, tak bergerak. Tapi ada satu yang mengejutkan Trank, Tank Raksasa! Tapi berkurang satu. Setelah dipikir, ternyata orang tuanya telah menembak satu Tank dengan mega peluru. setelah itu mereka menyelamatkan Trank yang sedang tidur. Karena mega peluru hanya bisa digunakan setelah minum bensin dan istirahat. Saat sedang mengamankan Trank tiba-tiba mereka habis bensin,  saat itulah Trank terjatuh dan terbangun. 

    Antara sedih, marah, takut, Trank tidak tahu harus berbuat apa. Kalau ikut lari meninggalkan orang tuanya, mereka akan ditembak dan tidak bergerak selamanya. Marah Trank mulai membara, ia tidak tega melihat orang tuanya. Untuk melawan rasa takutnya ia hanya perlu menembak langsung. Tapi Trank ada ide lain. Trank langsung menembak satu Tank dengan mega peluru. BUMM!! tank raksasa hancur berkeping-keping.

    Lalu Trank berteriak skeras ia bisa, "Semuanya, Berkumpul di taman!"

Lalu Trank makan permen kimia yang ia bawa untuk mengembalikan setengah tenaganya. Setelah beberapa tank berkumpul, Trank menyuruh mereka agar menembak satu tank lagi. 

BUMM!

Tank itu tidak hancur berkeping-keping!


Bersambung..

(DUNIA TANK) Aduh! Bagaimana Ini?!



    

Di suatu dunia bernama Dunia Tank, hidup banyak sekali tank. Salah satunya keluarga Stronk. Itu adalah julukan mereka, karena mereka adalah tank terkuat di sana. Dikeluarga itu ada anak yang diberi nama Trank. Trank kuat, kekuatannya menurun dari ayah dan ibunya. Namun, ia memiliki satu kelemahan, yaitu jika ayah-ibunya tidak sedang didekatnya, ia jadi merasa tidak kuat. Ibaratnya: Anak yang sedang belajar bersepeda dengan dipegang jok bagian blakangnya, lalu ia bisa tanpa ia sadar. Ketika mengetahui joknya tidak ada yang memegang, ia terjatuh.
    Suatu hari ayah dan ibunya pergi ke pasar untuk membeli bensin dan permen kimia kesukaan Trank. Trank bermain dengan temannya di taman, tiba-tiba datang tiga tank besar yang belum pernah dilihat penghuni dunia tank sebelumnya. Sebagian tank dewasa melindungi anak-anak dari tank itu. Sebagiannya lagi berusaha menembak tank raksasa. Walaupun sudah ditembak berkali-kali, mereka tidak hancur juga.
    "Dimana ayah dan ibu Trank?" Tanya salah satu tank.
    "Pasar!" Jawab Trank.
    Trank tau bagaimana mengalakannya, ia hanya perlu menggunakan Mega Peluru miliknya, tapi ia terlalu takut. Melihat Trank yang tidak ikut lari, tank raksasa menembak trank. Trank mencoba menghindar, tapi ledakannya terlalu dekat. Menyebabkan ia terpental. BUKK!!
Bersambung..

Dagangan Ayah

 


    Fathi sekarang duduk di kelas 6. Kemarin di sekolah Ia bermain jual-beli dengan satu kelas. Termasuk Ibu guru mereka. Fathi sudah belajar jual-beli dari kelas 2. Juga bersama satu kelas. Jadi sudah jelas kalau Fathi sudah pintar berjual-beli. Bahkan di kelas ia menjual gantungan kunci. Kata Ibu guru boleh menjual barang atau makanan yang dapat langsung dimakan di sekolah asal yang dijual bukan mainan. Tidak hanya Fathi. Ada juga teman nya yang menjual sesuatu seperti puding, penghapus, dan barang-barang kecil lain nya. Ayah Fathi dirumah. Sedangkan Ibu jualan sayur di pasar. 

Saat ini sedang bulan puasa. Farel, adik Fathi rewel karena lapar. Akhirnya Ibu menyuruh Farel puasa setengah hari. Farel masih 4 years old jadi wajar kalau dia rewel. Sebenarnya Fathi cemburu terhadap adiknya. Tapi Fathi malu kalau puasa setengah hari. Kan dia sudah kelas 6. Masa puasa setengah hari. Dia tidak ingin ditertawakan temannya karena puasa setengah hari saja. Lagi pula nanti ia akan mendapat hadiah pikir nya. Tapi tiba-tiba

            “ Ah... no-no! Masa puasa demi hadiah? Kalau begitu aku ikhlaskan saja.” Pikirnya lagi.

Seminggu berlalu. Satu kelas Fathi betepuk tangan dan bergembira mendapat reward. Tapi tidak dengan Fathi. Dia hanya diam melihat teman-teman nya.

            “ Kamu kenapa Thi? Kok bengong? Sana ambil reward nya.” Tiba-tiba Dimas, ketua kelas Fathi menghampirinya.

            “Tidak Dim. Aku habis sakit kan kemarin? Jadi tidak dapat reward” jawab Fathi dengan nada sedih.

Dimas berusaha menghibur Fathi. Bagaimana tidak? Dimas dan Fahi bersahabat dekat. Dia selalu bercerita sedih kapada Dimas. Bercerita kesal, malu, dan gembira selalu kepada Dimas. Kalau cerita yang malu-malu sama yang lain kan malu. Tapi kalau sama sahabat sejati tidak saling mengejek. Dimas memberikan beberapa hadiah nya. Fathi sedikit terhibur.

            “ Oh... iya! Thi nanti kamu shalat tarawih nya dimana?”Tanya Dimas tiba-tiba.

            “Aku nanti di masjid sini. Emang nya kenapa?”Balas Fathi.

            “ Nanti kita sebelahan yuk?!” Ajak Dimas yang di balas dengan anggukan Fathi.

Setelah shalat isya di rumah masing-masing Mereka menuju masjid dekat skolah mereka. Fathi dan Dimas hanya perlu menaiki sepeda untuk sampai di sana. Jarak rumah antara rumah Fathi dan Dimas juga berdekatan. Mereka adalah teman yang jarang sekali terlepas. Kalau plajaran Al-Quran mereka tidak sekelompok. Tapi setelah selesai pasti langsung bermain bersama. Tapi saat SMP mungkin mereka berbeda sekolahan. Dan akan mendapatkan teman sejati yang baru. Kalau mereka sama sekolah SMP nya mereka beruntung.

Besok mereka akan berangkat Out Bond di Bandung. Fathi, Dimas, dan kenzo berjanjian duduk bersebelahan. Kenzo sebelah jendela karena paling pendek, Fathi ditengah, Dan Dimas paling pinggir. Kata Fathi agar kalau mau jatuh Dimas bisa menahan mereka. Kenzo juga salah satu teman sejati mereka. Tapi kadang Fathi dan Kenzo suka bermusuhan. Dimas hanya mengajak minta maaf. Biasanya Dimas juga ngambek. Tapi kalau ada yang dia mau dari Fathi atau Kenzo. Langsung baikan terus minta sesuatu deh.

Hari Out Bond tiba. Seperti janji  kemarin mereka duduk bersebelahan. Kenzo memberikan beberapa permen karet kepada teman yang mengingin kan nya. Fathi membawa citato rasa BBQ. Saat sampai di rest area banyak yang pergi kekamar kecil. Yang paling banyak ke kamar kecil adalah anak perempuan. Fathi ikut pergi ke kamar kecil. Fathi pergi kedalam bus saat sudah selesai. Ternyata anak laki-laki sedang bermain Train To Busan. Kenzo mengganti namanya menjadi Bus To Busan. Lalu Fathi menggantinya menjadi, Bus To Bandung. Itu adalah nama yang paling cocok untuk mereka yang menaiki bus untuk pergi ke Bandung.

Rest area berikutnya Fathi tidak pergi karena tadi dia sudah pergi duluan. Giliran yang belum ke kamar kecil yang berangkat. Setelah semua di absen bus mulai berangkat. Fathi dibawakan Ibu banyak cemilan. Ibu bilang jangan terlalu banyak makannya agar tidak mual di bus. Tadi sebelum pergi Ibu sudah memberikan antimo kepada Fathi. Biasanya sebelum berangkat Ibu guru sudah ada yang menawarkan antangin.

Saat pulang ternyata Ibu sedang sakit jadi Ibu tidak berjualan di pasar. Tapi aneh nya Ayah yang tidak ada. ‘Mungkin Ayah menggantikan Ibu bekerja’. Tapi sebenar nya Ayah nya tidak berjualan di pasar. Kira-kira Ayah Fathi berjualan apa ya?

Setelah menunggu Ayah sambil bermain, Akhirnya ayah datang juga. Ayah membawa Beberapa kue yang terlihat enak. Fathi mencicipinya dan Fathi sangat suka kue nya. Kira-kira dari mana ayah mendapatkannya? Pikir Fathi dalam hati. Ayah tertawa kecil melihat anak nya yang terlihat sangat serius.

Fathi dipanggil oleh adiknya, Farel. Dia minta diajarkan membuat pesawat kertas. Fathi juga mengajarkan Farel cara membuat kapal kertas. Lalu mereka memainkannya di atas koleksi lego yang sudah tersusun rapi. Mereka bersenang-senang. Fathi telah melupakan hari yang membingungkan itu. Ayah tersenyum melihat anak-anak nya bersenang-senang.

Hari-hari telah berlalu tidak terasa besok lebaran. Fathi sangat senang puasanya tdak  ada yang bolong. Keesokan harinya, pagi-pagi saat sedang bersiap silaturahmi, Farel memanggil Fathi.

            “Cak tahun depan atu juga ma’u puasa enuh ayak cacak”kata Farel yang belum lancar berbicara.

Fathi sedang menahan tawa karena melihat adiknya yang menggemaskan. Ia tidak tega menertawakan adiknya yang sedang bersemangat untuk puasa tahun depan. Hari itu Fathi dan Farel mendapatkan THR yang sangat banyak. Uang Fathi dan Farel ditabung, dan disisakan sedikit untuk membeli barang atau mainan. Saat sedang menghitung uang THR, tiba-tiba Ayah muncul dan memberikan uang THR. Fathi sangat senang bercampur dengan kaget. Dalam hati Fathi bertanya pada diri sendiri. ‘Dapat dari mana ayah uang sebanyak ini? Biasanya ibu tidak mendapatkan uang sebanyak ini dari pasar. Tapi mengapa Ayah mendapat kan lebih dari biasanya. Apa yang sebenarnya Ayah jual? '.

Ayah Fathi yang sudah mengenali Fathi tersenyum melihat Fathi yang kebingungan. Ayahnya juga tersenyum melihat Farel, adik Fathi bersemangat menghitung uang THR nya. Fathi menghitung uang THR nya secepat capung mandi, dan berlari ke Teras secepat kumbang macan yang sedang lomba lari. Ternyata ia sedang memanggil teman-teman detektf nya untuk menolongnya. Ya itu adalah Kenzo dan dimas. Fathi memulai pembicaraan.

            “Ada yang pernah kepasar dan melihat ayahku?”

            “Memangnya kenapa?”Kenzo malah balas bertanya.

            “Karena Ayahku menggantikan ibuku berjualan. Dan uang yang didapat Ayahku lebih banyak dari pada ibuku.”

            “Aku pernah melihat ayah mu! Tapi aku tidak melihat nya dipasar. Ayahmu ada di dekat masjid. Aku buru-buru dan tidak melihat ayahmu berjualan or tidak” Kata Dimas.

            “Ada yang lain?” Tanya Fathi

            “Aku!Aku diberi kue oleh Ayahmu waktu selesai shalat di masjid.” Kata kenzo.

“Memangnya waktu selesai shalat apa?” Tanya Fathi.

“Lupa hehe..”

“Yah... lupa padahal hampir ketahuan.”Keluh Fathi.

“Udahan yuk? Sudah sore nih.”

Mereka pulang sebelum mendapat kan jawaban musyawarah detektif.

Dirumah Fathi.

            “Ibu. Ibu sudah sehat?”Tanya Fathi pada Ibu.

            “Udah enakan.”Jawab Ibu.

            “Ibu pinjam HP ya? Mau voice call sama temen?”

            “Boleh.”

Fathi : Assalamualaikum Mama kenzo. Ini teman kenzo, Fathi. Mau musyawarah sama kenzo boleh?

Mama kenzo : boleh.

Kenzo : Waalaikum salam. Kenapa Thi?

Fathi : Kamu dikasih kue sama ayah ku hari apa?

Kenzo : Lupa heehe...

Fathi : Iyalah lupa maen gaame... terus.

Kenzo : Kok tahu?

Fathi : Karena ada suara game nya. Malah itu pasti PS 4 kan?

Setelah Fathi berbicara tadi, voice call nya langsung mati.

Saat hari sabtu Fathi melihat ayahnya berjualan kue dekat masjid. Dan saat hari berikutnya.

“Ayah mau kue yang Ayah jual?”Tanya Fathi pada ayah.

“Kok tahu ayah jual kue?” Ayah balas bertanya sambil memberian kuenya kepada Fathi.

“Rahasia he..”

Sumur Izin

Di pimpin oleh RAJA NIZHAM                                                          Di pimpin oleh RAKSASA AZKA
 

    Ada sebuah kerajaan yang aman dan damai, yaitu kerajaan DAMAI. Kerajaan itu dipimpin oleh Raja yang pintar dan bijaksana, Nizham. Orang-orang penghuni kerajaan raja Nizham sangat suka kepada raja mereka. Ya! karena raja Nizham selalu menjaga kedamaian kerajaan itu, seperti melihat keamanan pasar, memberi bantuan kepada orang yang membutuhkan. Penghuni kerajaan itu tidak akan membiarkan Raja jika raja membutuhkan bantuan.

    Di daerah mereka juga terdapat banyak sumur, salah satunya adalah sumur raksasa. Sumur raksasa sangat terkenal di desa itu. Beberapa orang dari beberapa kerajaan berbondong-bondong mencoba air dalam sumur itu. Hingga bermiliar-miliyar orang meminumnya tetap saja tidak habis, karena sumur sebesar surga tidak akan habis. Walau pun sudah diminum ber'abad-abad. Tidak lupa raja Nizham juga selalu menjaga kebersihan sumur itu. Setiap hari penghuni kerajaan selalu meminta izin.

    "Wahai raja, apakah saya boleh meminum air dalam sumur raksasa itu?"Selalu begitu setiap menit, setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, setiap tahun, dan setiap abad.

    Walaupun raja selalu membolehkan dan menyarankan langsung meminum saja. Dari bayi sampai tua para penghuni kerajaan diajarkan oleh orang tua mereka untu selalu meminta izin ketika meminum air sumur raksasa. Anak-anak selalu saja menurut, wwalaupun mereka belumpernah melihat sumur raksasa.'Sepenting apa sumur itu hingga harus meminta izin' Pertanyaan itu sering di tanyakan kepada diri sendiri, teman, saudara, sepupu. Tapi tak pernah kepada raja atau orang tua.

    Suatu hari kerajaan damai mengalami kekeringan. Kecuali sumur raksasa. Mengapa sumur itu tidak menguap? Tentu saja air sebanyak itu akan butuh waktu lama untuk menguap. Suadh berminggu-minggu mereka tidak minum. Kalau minum mungkin minum minuman yang ada di istana. Itupun jumlah nya sangat sedikit. Ketika salah satu perajurit tahu bahwa air sumur itu masih ada, ia bergegas ke istana. Tidak lupa ia menutup satu-satu dengan triplek istana ke mulut sumur. Agar nanti air tidak mudah menguap. Dan tidak panas saat di minum penghuni kerajaan. Dalam perjalanan pulang ia melihat raksasa daripulau seram. Penghuni kerajaan sudah tahu bahwa penghuni pulau seram, alias raksasa mengerikan suka meminum air sumur dari pulau atau kerajaan lainnya. Bahkan bisa mereka minum habis. Sekalipun air sumur sebesar surga. 

    Sesampainya di istana ia memberitahukannya kepada raja. Sebagian perajurit ketakutan dan sebagian lagi menyuruh untuk menyerangnya. Raja Nizham pun mengerahkan semua pasukan. Tidak lupa juga ia meminta bantuan para penghuni kerajaan. Semua pemuda yang memiliki ahli masing-masing mau dan ikut serta dalam perang tersebut. Yng memiliki keahlian memanah menaiki benteng dan memanah dengan anak panah seadanya, keahlian berkuda berlari dengan kuda ke arah sumur dan pergi agak jauh ke tempat raksasa.

    Keahlian berkudadan pedang ikut berperang. Raja Nizham memimpin pasukan perang. Setelah agak lama menunggu para ahli berkuda datang dan memberi tahu bahwa para raksasa itu sedang bersiap dan membereskan tenda.

    Pasukan yang di pimpin raja Nizham berangkat lebih dulu. Sesampainya disana ternyata para raksasa itu sudah terlihat. Para raksasa itu bergerak seperti berbicara dengan bahasa isyarat. Dan seketika keluar perisai bulat dan di sekelilingnya terdapat duri-duri yang mengerikan.

    Dua kekuatan yang saling bertabrakkan membuat ledakan yang sangat dasyat. beberapa orang terluka. Tapi mereka tidak pernah takut. Peperangan akhirnya selesai. Dimenangkan oleh Pasukan RAJA NIZHAM. Karena pnasihat raja yang ikut berperang membebaskan para raksasa itu. Dengan syarat

    "Jika ingin melakukan sesuatu, termasuk minum air sumur minta izinlah kepada orang yang di temui. Orang itu pasti tidak akan segan-segan memberi tahukan kepada pemilik benda itu. Dan ingat seelalu pesan itu. Kamu akan tahu maksud kalimat itu."Kata penasihat raja kepada raksasa yang ternyata memimpin pasukannya, AZKA. Sejak saat itu semua raksasa selalu meminta izin ketika ingin minum air sumur. Mereka mengerti maksud kalimat itu. Ya! itu adalah mereka menjadi terkenal. Bukan terkenal karena suka menghabiskan air sumur, tetapi karena MEREKA KINI BAIK HATI, SUKA MENOLONG, DAN YANG PENTING SUKA MEMINTA IZIN.

    Saat mereka tahu arti kalimat itu mereka mengusulkan kepada raja

    "Raja apakah SUMUR RAKSASA itu boleh kami ganti namanya menjadi SUMUR IZIN? Dengan begitu semua yang ingin mengambil airnya tahu harus meminta izin."Usul raksasa Azka.

    Raja sangat senang mendengarnya. Iapun menyetujui usulan cemerlang itu.

    DAN SEKARANG NAMA SUMUR ITU BUKAN LAGI SUMUR RAKSASA, TAPI SUMUR IZIN

                                                                      T  A  M  A  T                                                                          


[BAG 4] 4 Orang bertim



Ford;   Frank;   Frokie;   Frue;   Disingkat menjadi = four’ef.
Sead punya ford;   Nessy punya frank;   Reaf punya frokie;     Stone punya frue;
Stikcy punya ford;   Bloon punya frank;   Nigh punya frokie;   Sand punya frue;

Teman baru

Hari sudah larut malam, Ford dan teman temannya sudah tertidur pulas. Keesokan harinya mereka terbangun karena ada kelereng mreka yang bersinar. Memang masih mmiliki beberapa kelereng untuk bermain. Mereka semua pergi ke lapangan. Tidak lamakemudian mereka sudah brisik membicarakan tentang kelereng mereka.
 Saat sedang mengobrol kelereng mereka bersinar kembali. Semuanya jadi bersiaga, dan saat itulah monster keluar dari kelereng mereka. Monster itu bernama, Stikcy, Bloon, Nigh, dan Sand. Mereka sangat senang, ternyata semua monster mereka ini adalah monster khayalan mereka sewaktu kecil. Setelah mereka mengecek kekuatannya, ternata benar monster monster itu adalah monster khayalan mereka. Saat detik itu juga Sead, Nessy, Reaf, dan Stone datang untuk menyambut mereka di bumi.
Tiba tiba datang manusia asing sedang menyembunyikan tangannya di belakang. Sesaat kemudian hati mereka gelisah. Melihat kegelisahan mereka orang itu menjadi bersemangat, lalu melemparkan kelerengnya. Dan saat iu juga muncul benda semacam slime. 4 orang bertim dan monster mereka tertawa, karena yang keluar hanya mainan. Ketika tertawa benda itu mengeluarkan cahaya warna warni sesuai warna 4 orang bertim. Dan mainan itu berubah menjadi Bloon. Semua berhenti tertawa.

"Ternyata hanya mainan palsu"Kata Ford tegas.

Sesaat kemudian Bloon itu berubah menjadi mainan kembali, Dan berubah menjadi wujud aslinya. Bentuknya sangat mirip dengan landak. Lalu monster itu menembakan ribuan duri yang sangat menyeramkan. Karena duri itu seperti pasukan lebah.

"Stone"Teriak Frue.

Stone yang mengetahui situasi, segera menutup 4 orang bertim dengan tangannya. Ternyata satu duri sudah dibidik untuk mengenai Stikcy. Stikcy memakan duri itu dan Tiba-tiba

DUAR....!
Stikcy bukan meledak tapi menjadi musuh di hadapan 4 orang bertim

selanjutnya:
Hanya mimpi
Bye..JANGAN LUPA BACA YANG SELANJUTNYA YA..

Rahasia Lemari Papa

                                                                                                                      

Rahasia Lemari Papa
Lia bertanya-tanya pada dirinya sediri
            “Mengapa Papa tak punya barang barang di gudang? Padahal aku ingin memainkan barang Papa yang tidak dipakai.”Gerutu Lia. Dia bertanya pada Papa.
            “Pa, barang papa pada kemana? Memang nya barang nya Papa makan? Bukankah Papa memiliki barang bekas yang sangat banyak? Tapi yang ada hanya lemari bekas? udah gitu ada di kamar Papa bukan di Gudang?.”Rengek Lia.
            “Pa..pa..papa ngantuk nih Papa tidur dulu ya? Hoam...”Papa berpura pura mengantuk. Dan langsung berlari kecil ke kamar. Belum sempat Lia masuk kamar Papa tiba-tiba.
            Gubrak...
            “Aa... tikus.. eh ada cockroach...!”Pura-pura Papa agar  Lia tidak masuk kamar Papa. Lalu cepat-cepat mengunci pintu. Mama dan Lia menatap pintu kamar Papa bengong. Sudah berhari-hari Papa berteriak ada hewan yang dibenci Lia masuk kekamar Papa. Dan itu juga hanya saat Lia ingin masuk kekamar Papa. Jika Lia tidak masuk kamar Papa, Papa tidak berteriak seperti itu. Mama penasaran mengapa Papa akhir-akhir ini sangat penakut?
            “Pa... ambil saja kecoaknya pakai tisu. “ Suruh Mama.
            “Iya Papa.” Lia ikut-ikut.
            “Tapi tisunya yang ada kecoaknya...!” Alasan Papa.
            “Ya sudah buka kuncinya dan ambil tisu ini!”
            “Tapi kaki Papa dikelilingi semut dan kepala nya dikelilingi nyamuk! Alasan Papa semakin menjadi-jadi.
Mama kehabisan akal. Tiba-tiba Lia berbisik pada bunda.
            “Di jok motor Papa kan ada kunci Kamar Papa yang lain?”Bisik Lia agak kencang.
Papa mendengar perbisikan Lia dan Mama. Papa langsung mengumpulkan semut-semut, nyamuk-nyamuk, dan satu kecoak yang mati dibawah lemari bekas nya. Tiba-tiba.
            “Papa...!” Ucap Mama panik.
            “Pas... Barang-barang dalam lemari bekas sudah dimasukan dan di kunci. Dan kunci sudah di simpan.“ Ucap Papa dalam hati.
Tiba-tiba Lia sudah berada di depan lemari. Karena lemarinya bergetar Papa cepat-cepat menahan pintu lemari tersebut.
            “Sudah tidak ada apa-apa di sini sudah keluar Papa belikan es krim dan jus jambu mau tidak?” Tanya Papa.
Lia ingin menolak. Tap air liurnya sudah hampir menetes. Akhirnya ia cepat-cepat mengangguk. Dalam hati Papa tertawa cekikikan melihat reasi anak nya.
            “Sana beli es krim nya. Nanti Mama yang buatkan jus jambu nya.” Suruh Mama to Papa.
Saat pulang mereka memakan es rim nya dan meminum Jus jambu buatan ibu. Mama dan Papa telah melupakan rahasia itu. Tapi tidak dengan Lia. Dia tida pernah lupa kejadian yang dialami nya hampir setiap hari. Tapi saat di sekolah, lama-lama ia tak tahan mengingat nya. Karena teman-teman nya mengeluarkan lelucon lucu. Akhir nya Lia menyerah. Dia tidak ingin meninggalkan lelucon para teman nya. Lia mendengarkan lelucon teman nya sambil memakan kripik pedas rasa seblak Sunda kesukaan nya.
Bel pulang sekolah berbunyi. semua anak termasuk Lia. Tapi ada satu orang yang berbeda dari anak-anak yang lain. Ya! Dia adalah Lia. Lia masih saja memikirkan ”kenapa barang-barang Papa tidak ada di gudang dan hanya ada lemari? Udah gitu lemarinya di kamar lagi?Terus kenapa aku tidak boleh membuka lemarinya? Bahan melihat saja tidak dibolehkan?  Pasti didalam lemari Papa ada banyak kecoak, semut, dan nyamuk?” Pertanyaan  pada dirinya sendiri semakin aneh-aneh. Setelah beberapa lama melamun bus sekolah nya datang. Ia menaiki nya sambill mengantri.
Sesampai nya dirumah Lia berganti baju, makan, lalu mengurung diri di kamar. Karena terlalu sibuk ia tak mempeduliikan teman-teman nya yang memanggil nya. Tahukah kalian apa yang Lia lakukan? Ternyata Lia menemukan buku catatan nya dulu. Waktu ia membukanya ada lembaran yang masih kosong. Oh iya.. isi buku catatan nya adalah tempat curhat nya dulu jika ia tidak ingin curhat kepada Papa dan Mama. Akhirnya Lia menulis curhat nya di dalam buku catatan itu:
            Assalamu alaikum teman curhat ku!
Sudah lama aku tidak menulis di sini. Hari ini curhatan ku adalah tentang lemari Papa. Eh... sekalian jadi detektif ah..he..he..
Pertama kenapa Papa jadi penakut?. Kedua Bisa-bisanya ada semut, nyamuk, dan kecoak bekerja sama menghalangi Papa? Atau munggkin ada simpanan nyamuk, semut, dan kecoak yang sudah mati?. Ketiga kenapa aku tidak boleh membuka atau melihat lemari Papa?.
            Tempat pertama, Papa room.
Lia memasuki kamar Papa yang kebetulan tidak dikunci. Lalu tiba-tiba Papa berteriak ada kecoak, semut, nyamuk lagi. Lia tidak jadi masuk kamar Papa. Karena takut diserang para pasukan serangga itu. Ia akhir nya menyudahi curhat pada buku catatan nya. Lia memilih menonton televisi. Seketika teriakan Papa berhenti. Lia tidak terlalu mempedulikan nya karena ia sedang sibuk melihat layar televisi yang lebar. Saat di sekolah Lia menceritakan hal itu pada teman sejatinya, Wira. Ternyata Wira Ayah nya memiliki kotak misterius juga.
            “Ayah ku punya kotak yang tidak boleh aku buka.” Kata Wira.
            “ Eh.. nanti kalau rahasia nya sudah terungkap beri tahu aku ya!” Ajak Lia penuh harap.
            “ Tapi kamu juga har...”
            “ Iya-iya” potong Lia agar tida diomeli sahabat nya, Wira.
Suatu pagi Lia melupakan lemari misterius itu. Ia sibuk dengan tugas kelompok nya itu. Dia sibuk bercanda, bermain, dan mengerjakan tugas proyek. Sesampai nya di rumah Lia penasaran.
            “ Tumben Papa ada didalam kamar Mama? Biasanya kan Mama yang ke kamar Papa?” Tanya Lia pada dirinya sendiri.
Tiba-tiba Lia melihat Papa menarik tangan Mama ke kamar Papa. Papa yang melihat Lia langsung mengunci pintu kamar nya. Sebenar nya Lia belum mengetahui apa isi lemari Papa, tapi Mama sudah tahu. Barusan Papa mengasihtahu kan nya pada Mama. Lia garuk-garuk kepala melihat aksi Papa dan Mama nya. Lia masuk ke kamar nya dan membuka buku catatan nya. Melihat tulisan nya kemarin ia baru ingat ada lemari misterius milik ayah nya. Ia pun menulis kembali curhatan nya:
            Hai teman detektif curhat ku. Aku masih penasaran dengan rahasia lemari Papa ku itu. Sepertinya sekarang aku akan orang pertama adalah Mama.
Lia masuk ke dalam kamar Mama. Lia menanyakan hal itu kepada Mama dan menanyakan apa yang dilakukan Papa dan Mama di kamar Papa.
            “ Ma kenapa tiba-tiba tadi Mama ditarik Papa ke kamar Papa?” Tanya Lia dengan sopan. Tidak seperti detektif dikartun atau film.
            “ T..t..tadi Papa mau kasih barang Mama yang hilang. Nih ada yang tidak dipakai Lia mau tidak?” Tanya Mama balik.
Tentu saja Lia mau. Tapi Lia tidak Menerimanya untuk dimainkan tapi untuk di taruh di gudang. Diam-diam Lia memasukan nya kedalam gudang. Lia menulis di buku catatan nya lagi
Haduh lagi-lagi failed nih! Aku coba lagi ah. Tapi sekarang ke kamar Papa. Kebetulan kamarnya tidak dikunci. Dan tadi juga ada suara gubrak. Pasti di dalam sedang ada rahasia yang menarik.
Lia berjalan perlahan sampai di depan pintu kamar Papa. Aaa... kecoak! Teriak Papa.
            “ Yah... get caught. Padahal sudah berjalan perlahan. “ Keluh Lia.
Tiba-tiba ide muncul di kepala Lia. Ide itu adalah... tetap masuk walaupun Papa berteriak!.
Akhirnya ia memberanikan diri masuk ke kamar Papa sebelum Papa mengunci pintu kamar. Teriakan Papa semakin kencang. Lia juga bingung
“kenapa Papa selalu tahu kalau aku ingin ke kamar Papa?” Tanya Lia dalam hati.
Akhirnya Lia berhasil masuk ke kamar Papa. Lia kaget karena melihat ada barang-barang Papa spill out dari dalam lemari lama Papa. Lia senang melihat itu. Tanpa menunggu apa-apa sebagian yang tidak di sukai Lia ditaruh gudang. Dan sebagian yang disukai nya di masukan kedalam kotak mainan nya yang hanya berisi setengah mainan. Jadi masih muat. Lia bertanya kepada Papa
            “ Pa kenapa setiap Lia mau masuk kamar Papa Papa selalu tahu?” Tanya Lia pada Papa.
            “ Papa kan pakai bola ramalan.” Tipu Papa.
            “ Papa pasang cctv di depan kamar. Lalu Papa atur jika ada Pergerakkan, alarm akan bebunyi NIT.. NIT..!” Tiba-tiba Mama ada di belakang Papa.
            “ Pantas waktu itu ada sedikit suara nit...  ” Belum selesai bicara ternyata sudah ada es krim di depan mata Lia. Akhirnya Lia capek karena memperotes Papa.


- T A M A T -

[BAG 3] 4 Orang Bertim



Ford;   Frank;   Frokie;   Frue;   Disingkat menjadi = four’ef.
Sead punya ford;   Nessy punya frank;   Reaf punya frokie;     Stone punya frue;
Stikcy punya ford;   Bloon punya frank;   Nigh punya frokie;   Sand punya frue;

Hari Penuh Pertama Kali

Saat itu adalah hari Senin jadi ini adalah minggu pertama mereka melihatnya. Saat itu mereka belum tahu kalau isinya ada monster. Ford bingung."Mengapa tidak ada monster yang keluar?''.
''Benar katamu. Eh?.. tapi kenapa kelerengnya tambah ringan begini?''. Tanya Frue.
Lalu secara tidak sengaja kelereng Frank jatuh. Lalu mengeluarkan cahaya yang sangat terang. Dan mengeluarkan monster berwarna hitam.

''WOW''

TIBA-TIBA MONSTER ITU BERBICARA.
''Aku Nessy monster kegelapan. Coba perhatikan kemampuanku.TIBA-TIBA LANGIT MENJADI GELAP PETIR MENYAMBAR DAN MENYENTUH BADAN FRANK. Tiba-tiba Frank seperti sangat mengenal Nessy. Lalu memasukan Nessy kedalam kelereng. ''Hey coba lempar kelereng kalian''.Ajak Frank.
Setelah mereka melemparnya keluarlah para monster.

''Aku Sead monster rumput laut. Coba perhatikan kemampuanku''. Kaki ford tiba-tiba terikat tangan Sead dan menjadi seperti kenal dengan Sead.

''Aku Reaf monster Api. Coba perhatikan kemampuanku''. Tiba-tiba disekeliling Frokie terdapat api. Lalu Frokie seperti sudah kenal dengan Reaf. Frokie memasukan Reaf kedalam kelereng.

''Aku Stone monster batu. Coba perhatikan kemampuanku''. Frue tiba-tiba dipukul oleh stone. apa  yang dilakukan Frue? menangis? sudah jelas tidak menangis aku jadi tambah kenal malah sama Stone. lalu memasukannya kedalam kelereng.

''WOW. BARU PERTAMA KALI MELIHAT MONSTER SEPERTI INI'' SERU MEREKA BERSAMAAN.

Tiba-tiba seseorang yang terlihat sok hebat dan sangat sombong mendekati kita. Ciri-cirinya:

1. BERAMBUT PIRANG
2. RAMBUT BERWARNA HIJAU
3. MEMAKAI JAKET BEGAMBAR API
4. BERKULIT PUTIH
DAN YANG ENGEJUTKAN ADALAH
5. DIA JUGA MEMILIKI KELERENG

''Baru pertama kali aku melihat orang sesombong itu''.

''Benar biasanya kalau orang bertemu akan menyapa kita? tap kenapa dengan yang ini tidak?''.

Tiba-tiba saja orang itu berkata sambil melempar kelerengnya.''Bake keluarlah''.

Empat orang bertim pun mengikuti suara orang sombong itu.''Sead, Nessy, Reaf, Stone keluarlah''. seru mereka bersamaan.
''Beka..ulang kekuatan mereka.''
''Sead ikat jarum yang berputar itu".
Kekuatan itu pun tidak terjadi.''Baru pertama kali aku melihat monster lain.
''Beka tembakan jarum..!.''
''Stone pukul jarum-jarum itu dan pukul Beka.''
''Sead ikat kaki orang itu.''
''Reaf buat api disekeliling mereka.''
''Nessy tembakan petir.''
Ucap mereka bersamaan.

Mereka pun meninggalkan kami begitu saja karena menyerah.
''EH... kawan tebak hari ini hari apa?''
''Pasti ulangtahunmu?''
''SALAH JAWABANNYA ADALAH HARI ENUH PERTAMAKALI. HA..HA..HA..

selanjutnya:
Teman baru
Bye..JANGAN LUPA BACA YANG SELANJUTNYA YA..